Muslimdaily.net – Menyebut pedagang kaki lima atau disingkat PKL / PK5, yang teringat dalam benak kita seringkali adalah seorang pedagang yang menjual dengan sebuah gerobak roda dua dan satu kayu penyangga. Lebih dari itu, kesan semrawut, tidak tertib, dan kesan kumuh seringkali menjadi stigma negatifnya.
Siapa sih sebenarnya Pedagang Kaki Lima itu? Setidaknya ada dua asal-usul atau versi darimana kemunculan istilah Pedagang Kaki Lima. Pertama, orang secara umum mengetahui Pedagang Kaki Lima dikarenakan oleh alasan pedagang yang dimaksud memiliki “kaki” (dalam pengertian konotatif) berjumlah lima. Asosiasi ini tentunya akan mengarah kepada para pedagang yang berjualan dengan mendorong gerobak beroda dua. Dengan demikian, pedagang itu dianggap menjadi pedagang berkaki lima. Dua kaki adalah kaki dalam makna sebenarnya si pedagang, tiga kaki lainnya diasosiasikan pada dua roda gerobak dan satu kayu penyangganya.
Siapa sih sebenarnya Pedagang Kaki Lima itu? Setidaknya ada dua asal-usul atau versi darimana kemunculan istilah Pedagang Kaki Lima. Pertama, orang secara umum mengetahui Pedagang Kaki Lima dikarenakan oleh alasan pedagang yang dimaksud memiliki “kaki” (dalam pengertian konotatif) berjumlah lima. Asosiasi ini tentunya akan mengarah kepada para pedagang yang berjualan dengan mendorong gerobak beroda dua. Dengan demikian, pedagang itu dianggap menjadi pedagang berkaki lima. Dua kaki adalah kaki dalam makna sebenarnya si pedagang, tiga kaki lainnya diasosiasikan pada dua roda gerobak dan satu kayu penyangganya.